Don't Show Again Yes, I would!

Serangan Israel Tewaskan Hassan Nasrallah, Pemimpin Hizbullah

Foto: Wikipedia

LiteX.co.id, Internasional – Kelompok perlawanan Hizbullah di Lebanon pada Sabtu, 28 September 2024, mengonfirmasi kematian pemimpin lama mereka, Hassan Nasrallah, yang telah memimpin selama lebih dari tiga dekade.

472
Voting Cakada Luwu

Jika Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Dalam pernyataannya, Hizbullah menyebutkan “Sayyed Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, telah gugur sebagai martir, bergabung dengan para pejuang yang telah mendahuluinya. Selama tiga puluh tahun, ia memimpin perjuangan menuju pembebasan Yerusalem dan Palestina,”.

Pernyataan tersebut juga menyoroti kepemimpinan Nasrallah dalam menghadapi Israel selama puluhan tahun, menekankan bahwa komitmennya terhadap perjuangan Palestina adalah inti dari kehidupan dan kini kemartirannya.

Nasrallah, yang mulai memimpin Hizbullah sejak 1992, memainkan peran besar dalam perjuangan perlawanan Lebanon, terutama dalam konfrontasinya dengan Israel.

Kematian ini menandai titik krusial dalam konflik antara Hizbullah dan Israel yang telah berlangsung lama.

Di akhir pernyataannya, Hizbullah menyatakan “kemartiran Nasrallah akan semakin memperkuat semangat perlawanan untuk terus berjuang melawan musuh Zionis dan membebaskan Palestina.”

Beberapa jam sebelum pengumuman tersebut, militer Israel mengklaim telah membunuh Nasrallah dalam sebuah serangan udara yang dilakukan sehari sebelumnya di markas Hizbullah di pinggiran selatan Beirut.

Pemerintah Prancis kemudian mengkonfirmasi informasi tersebut.

Kementerian Luar Negeri Prancis, dalam pernyataannya, menyebutkan bahwa Nasrallah memang telah meninggal, berdasarkan informasi yang diterima.

Prancis juga menyampaikan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan otoritas Lebanon serta mitra-mitra di wilayah tersebut untuk mencegah terjadinya eskalasi lebih lanjut.

“Perlindungan dan keamanan warga sipil, termasuk warga Prancis di kawasan, adalah prioritas utama kami,” ujar perwakilan Kementerian Luar Negeri Prancis.

Nasrallah, yang memimpin Hizbullah sejak 1992, telah menjadi tokoh kunci dalam strategi perlawanan Hizbullah terhadap Israel.

Dilaporkan, ia tewas dalam serangan udara besar-besaran yang dilakukan oleh jet tempur F-35 Israel di daerah Haret Hreik, salah satu benteng utama Hizbullah di Beirut selatan.

Militer Israel, melalui juru bicaranya Daniel Hagari, mengungkapkan bahwa serangan tersebut menargetkan markas utama Hizbullah yang, menurut mereka, berada di bawah bangunan sipil.

Nasrallah selama ini menjadi target utama bagi Israel karena kepemimpinannya di Hizbullah, yang dianggap sebagai salah satu musuh militer paling signifikan bagi Tel Aviv.

Israel telah berulang kali berupaya untuk membunuh Nasrallah dalam berbagai konflik, namun upaya-upaya sebelumnya gagal.

Sejak 1995, Nasrallah terdaftar sebagai teroris internasional oleh Departemen Luar Negeri AS, yang menawarkan hadiah hingga 10 juta dolar AS bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi yang mengarah pada penangkapannya.

Share:

Ocha

Pegiat teknologi. Saat ini sedang berkuliah di salah satu institut kota malang. memiliki mimpi menjadi seorang full web developer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *