LiteX.co.id,Makassar – Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL RAYA UMI) sukses menyelenggarakan seminar bertajuk Dari Dapur ke Dunia: Perempuan Berdaya dan Berkarya di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada Minggu (27/10/2024).
Seminar ini bertujuan memperkuat pemahaman akan peran strategis perempuan dalam masyarakat dan mendukung kontribusi perempuan di ranah sosial, ekonomi, dan politik.
Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan IPMIL RAYA UMI, Rahdiatul Hadawia, menyatakan bahwa peran perempuan dalam sejarah Indonesia telah melahirkan figur-figur perjuangan, seperti Opu Daeng Risaju dari Tana Luwu, yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Ia mengungkapkan pentingnya membaca sejarah perempuan untuk memahami potensi perempuan dalam membangun bangsa.
Nur Setiawati, narasumber pertama, menekankan bahwa perempuan adalah aktor utama dalam mewujudkan kesejahteraan global yang inklusif.
“Melalui pendidikan, partisipasi ekonomi, dan keterlibatan dalam keputusan politik, perempuan dapat menciptakan perubahan signifikan yang berdampak positif bagi keluarga, komunitas, dan dunia,” ungkap Nur.
Ita Rosita, Ketua Umum Kohati Badko SulSelBar, menyoroti pemberdayaan perempuan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), Universal Health Coverage (UHC), dan Women Empowerment Principles (WEP).
Ia menekankan bahwa meskipun ada tantangan budaya dan sosial, perempuan memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Rahdiatul Hadawia menutup seminar dengan menekankan bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk membina generasi perempuan yang berperan aktif dalam masyarakat.
“Pendidikan adalah laboratorium manusia, dan sekolah adalah ruang untuk mencerdaskan bangsa. Melalui perempuan, kita dapat membangun masyarakat madani,” tutupnya.
Ketua panitia, Dian, juga menyampaikan harapannya agar seminar ini menjadi ajang bagi perempuan untuk memahami peran penting mereka.
“Perempuan yang berbekal ilmu dan memiliki kelembutan serta ketajaman analisis merupakan aset penting untuk berkarya di ranah global,” ujar Dian.(*/cinta)
