LiteX.co.id, Palopo – Sebuah mobil jenis Ketty yang tengah dalam perjalanan menuju Kendari mengalami kecelakaan tragis di Kilometer 14, Battang, Palopo, Selasa pagi (3/12/2024). Kendaraan tersebut terjun ke jurang, mengakibatkan empat penumpang meninggal dunia meski sempat mendapat perawatan di RSUD Palopo, sementara sejumlah lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Berdasarkan keterangan saksi mata, mobil kehilangan kendali saat melintasi jalur berliku dan menurun di kawasan yang dikenal rawan kecelakaan. “Jalanannya agak amblas, jadi terasa miring. Saya lihat mobil itu seperti oleng sebelum akhirnya terjun ke jurang,” ujar seorang saksi yang saat itu sedang menjemput anaknya pulang sekolah.
Warga sekitar yang mendengar suara benturan keras segera bergegas ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Para korban luka langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat di Palopo untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, empat penumpang lainnya tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Mobil nahas tersebut diketahui membawa penumpang dari Toraja Utara menuju Kendari. Hingga saat ini, pihak kepolisian setempat telah merilis identitas para korban, namun penyebab pasti kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan.
Identitas Korban Meninggal Dunia
- Debi Pare
Alamat: Dende Piongan Napo, Toraja Utara - Agung Pratama
Alamat: Tallu Lolo, Kesu’, Toraja Utara - Dina Tarru
Alamat: Toraja Utara (jenazah dibawa ke Desa Wiwitan, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu) - Semi Salu Pasangka
Alamat: Jalan Tandung Malangngo Lr 6, Mentiro Tiku Ratapo, Toraja Utara
Identitas Korban Luka-Luka
- Yusuf Toding
Alamat: Denpina, Toraja Utara - Samuel
Alamat: Denpina, Toraja Utara - Alen Rannu
Alamat: Tambunan, Tana Toraja - Rusfianus Simak
Alamat: Buntau, Toraja Utara - Gusti Alik
Alamat: Denpina, Toraja Utara
Jalur Rawan Kecelakaan
Kecelakaan di jalur Palopo-Tanah Toraja kembali menjadi sorotan karena kondisi jalan yang rawan, terutama saat musim hujan. Selain tikungan tajam, jalan di kawasan Battang juga dikenal memiliki medan yang curam dan rentan longsor.
Pihak berwenang mengimbau pengendara untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi kendaraan saat melintas di jalur ini. “Keselamatan adalah yang utama, apalagi di jalur yang memiliki tingkat risiko tinggi seperti ini,” ujar salah satu petugas di lokasi kejadian. (cinta putri)