LiteX.co.id, Kutim – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) Korpri III yang berlangsung di Gedung Tenis Meja Kompleks Olahraga Sadurengas, Paser, menjadi ajang bergengsi untuk para atlet tenis meja.
Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) berhasil mencuri perhatian dengan sembilan atletnya melaju ke babak 16 besar pada kategori tunggal putra dan putri.
Di bawah bimbingan dr. Rahmat, persiapan matang para atlet Kutim membuahkan hasil yang membanggakan.
Untuk kategori tunggal putra, empat atlet berhasil lolos: Aidiluddin (grup I), Bambang (grup E), Yusuf (grup D), dan Mulyadi (grup G).
Sementara di kategori tunggal putri, Nova (grup F) dan Rusma (grup D) memastikan tempat mereka setelah melewati babak penyisihan yang penuh tantangan.
Nova, salah satu andalan tim putri, menyampaikan rasa optimisnya.
“Kami datang dengan lima atlet putra dan empat atlet putri. Semua punya peluang besar untuk mencapai final. Dengan dukungan pelatih dan masyarakat Kutim, kami yakin bisa memberikan yang terbaik di Porprov ini,” ujarnya penuh semangat.
Namun, tantangan berat menanti di babak 16 besar, di mana para atlet harus berhadapan dengan pemain dari daerah yang memiliki tradisi tenis meja kuat. Ketua Umum PTMSI Kutim, dr. Rahmat, tetap yakin akan peluang timnya.
“Konsistensi adalah kunci. Kami sudah mempersiapkan para atlet, baik secara fisik maupun mental, untuk menghadapi tekanan kompetisi ini,” ungkapnya.
Kompetisi Porprov Kaltim Korpri III kali ini mempertandingkan lima kategori: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda campuran putra-putri, serta ganda U-40.
Pada 2 dan 3 Desember, kategori tunggal telah selesai digelar, sementara tiga kategori lainnya akan berlangsung pada 4 dan 5 Desember.
Antusiasme masyarakat Kutim terus mengalir, menyemangati para atlet untuk meraih prestasi gemilang. Harapan besar tertuju pada mereka untuk membawa pulang medali dan mengharumkan nama daerah.
Dengan kerja keras dan tekad yang kuat, perjuangan para atlet tenis meja Kutim diharapkan mampu menembus rintangan dan mencapai puncak tertinggi kompetisi. Semua mata kini tertuju pada langkah mereka berikutnya. (adv)
