Don't Show Again Yes, I would!

Palopo Bebas Frambosia dan Malaria, Ini Kata Kadis Kesehatan

LiteX.co.id, JAKARTA – Kepala dinas (Kadis) Kesehatan Palopo, Irsan Anugrah mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih atas kebersamaan seluruh pihak yang telah mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) serta masyarakat sehingga menghantarkan Palopo bebas Penyakit Frambusia.

472
Voting Cakada Luwu

Jika Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Hal ini di ungkapkan, Kadis Kesehatan Palopo, Irsan Anugrah usai menerima penghargaan sertifikat bebas Penyakit Frambusia yang di berikan langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) Budi Gunadi Sadikin di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu 6 Maret 2024.

Mewakil Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Irsan Anugrah mengatakan pencapaian ini merupakan bentuk kebersamaan, kolaborasi dan sinergitas Pemkot dan masyarakat Palopo dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit khususnya Frambusia.

Lanjut, Irsan Anugrah menjelaskan Frambusia adalah suatu infeksi bakteri jangka panjang (kronis) yang paling sering mengenai kulit, tulang, dan sendi.

“Penyerahan sertifikat ini diberikan karena Kota Palopo dinilai sebagai salah satu Kota yang berhasil menekan jumlah penyakit Frambusia,” jelas Irsan Anugrah dalam keterangannya kepada media.

Irsan Anugrah mengatakan salah satu indikator yang menunjukkan kemajuan suatu daerah yaitu rendahnya angka kesakitan.

“Angka kesakitan tersebut, secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu angkat kesakitan menular dan angka kesakitan tidak menular,” katanya.

Lebih lanjut Irsan Anugrah membeberkan Kota Palopo untuk angkat kesakitan menular, khususnya penyakit Frambusia dan Malaria itu sebelumnya telah di lakukan Asesmen dari Dinas Kesehatan Sulsel dan Tim Kementerian Kesehatan.

“Alhamdulillah, setelah Asesmen yang di lakukan, Kota Palopo di tetapkan sebagai Kota bebas penyakit Frambusia dan Malaria. Dengan capaian ini menjadi salah satu bukti bahwa derajat kesehatan masyarakat di Kota Palopo semakin membaik dan meningkat,” bebernya.

Atas pencapaian tersebut, mantan Direktur RSUD Sawerigading Palopo ini menargetkan akan berusaha kembali mengejar status-status penyakit eliminate, seperti TBC, demam berdarah, chikungunya dan filariasis yang akhir-akhir ini kasusnya lumayan tinggi.

“Pencapaian ini dan target tersebut sesuai arahan bapak Wali Kota Palopo, Asrul Sani dalam meningkatkan taraf derajat kesehatan masyarakat Kota Palopo,” harapnya.

Turut mendampingi, Kepala Bidang (Kabid) PP Dinas Kesehatan Kota Palopo, San Ashari.(hiyotan)

Share:

Ocha

Pegiat teknologi. Saat ini sedang berkuliah di salah satu institut kota malang. memiliki mimpi menjadi seorang full web developer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *