LiteX.co.id, Depok – Kepala Korps Sabhara Baharkam Polri, Ritonga, membuka kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korsabhara Baharkam Polri di Aula Samapta Reksabaya Adipradana, Depok, pada Jumat (16/05/2025).
Rakernis ini merupakan hari kedua pelaksanaan setelah sehari sebelumnya dilaksanakan Rakernis Baharkam Polri di Auditorium STIK PTIK, Jakarta.
Dengan mengangkat tema “Sinergisitas Korps Sabhara Baharkam Polri yang Presisi Guna Memantapkan Harkamtibmas dalam Rangka Mendukung ASTA CITA”.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran Sabhara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat secara presisi dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Dalam arahannya, Ritonga menekankan pentingnya konsolidasi kekuatan secara optimal, pelaksanaan pelatihan Dalmas secara rutin, serta penguatan tugas utama yaitu Turjawali, khususnya patroli berdasarkan crime mapping melalui konsep Shalter Sabhara.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kemampuan bantuan SAR guna mendukung respons cepat terhadap kondisi darurat.
“Sabhara harus siap, terlihat, dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” tegas Ritonga, menyampaikan motto utama dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Rakernis ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, di antaranya:
Dirpamobvit Korsabhara Suhendri
Dirsamapta Korsabhara M. Ngajib
Dirpolsatwa Tory Kristianto
Auditor Utama Tingkat II Harry Kurniawan
Analis Kebijakan Utama Korsabhara Putu
Kabag Opsnalev Korsabhara Purwoko
Kapusdik Korsabhara
Para Kasubdit jajaran Korsabhara
Para Kabag dan Auditor Madya Tingkat II dan III
Para Anjak Korsabhara
Turut hadir pula para direktur dari Polda jajaran seluruh Indonesia, termasuk Dirpamobvit Polda, Dirsamapta Polda, serta Kanit Satwa Polda dari berbagai wilayah.
Total peserta yang mengikuti Rakernis ini mencapai 200 personel Korsabhara dari seluruh Indonesia.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam memastikan kesiapan dan kapabilitas Korps Sabhara untuk mendukung tugas pokok kepolisian yang semakin kompleks di era digital dan dinamis saat ini.
Seorang pengembang muda yang saat ini tengah mencari peluang kerja di Jepang. Memiliki ketertarikan besar pada dunia teknologi, budaya pop, dan fiksi detektif. Saat tidak sibuk mengotak-atik kode, ia senang membaca novel misteri dan membayangkan diri sebagai “Sherlock Holmes” versi Indonesia. Pecinta musik, terutama karya-karya NewJeans—yang menurutnya, akan selalu abadi.
