Don't Show Again Yes, I would!

JK Kunjungi PT BMS, Ditargetkan Pabrik Smelter Beroperasi Bulan November

LiteX.co.id, LUWU — Mantan Wakil Presiden RI ke 10, Jusuf Kalla atau biasa disapa JK, mengatakan dua smelter nikel PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) ditargetkan beroperasi Bulan November mendatang. Hal ini dikatakan kepada wartawan saat melakukan kunjungan ke PT. BMS yang terletak di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Jumat (15/09).

Kunjungan JK yang melaksanakan salat Jumat di Masjid BMS, sebelum memantau kesiapan dermaga, jembatan layang serta pabrik Smelter PT. BMS. Didampingi Site Manager PT. BMS, Zulkarnain dan paspampres, JK mendatangi langsung titik vital pembangunan BMS. “Saat ini sudah rampung 70 persen, ” ungkap JK.

Berdasarkan rencana, pabrik smelter nikel akan rampung dan mulai beroperasi memproduksi Feronikel pada November 2023 dengan kapasitas produksi 33 ribu ton nikel per tahun. Diperkirakan pembangunan pabrik ini akan selesai pada Juli 2024 dengan kapasitas produksi sebesar 31.400 ton nikel per tahun dengan menelan investasi Rp 3,2 triliun.

Lanjutnya, smelter yang dibangunnya dibawah pengerjaan PT BMS itu dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan dibangun sesuai kaidah lingkungan yang minim polusi dan dikerjakan oleh pekerja lokal.

Menurut JK, di sinilah yang paling lengkap di seluruh Indonesia, pembangkitnya green energi prosesnya juga green energy, jadi ini cocok untuk kemajuan indonesia,” tutur JK.

“Di sini orang tidak akan melihat cerobong asap. Jadi ini satu-satunya di Indonesia yang paling green energy coba cari di Indonesia di mana ada yang paling ramah lingkungan?” kata JK bangga.

Menurutku, insinyur-insinyur ini semua anak-anak daerah, beda dengan morowali nanti selesai (pabriknya) baru kerja (warga lokal).

Rencananya smelter yang dibangun di area 200 hektare tersebut akan menyerap ribuan tenaga kerja. JK menjelaskan, pada proses pengembangannya di area tersebut akan dibangun industri lain berbasis nikel.

Menurutnya, untuk smelter nikel feronikel masih menunggu infrastruktur pendukung lainnya untuk dapat segera dapat beroperasi.

“Operasionalnya saat ini masih menunggu rampungnya PLTA BMS yang terletak di kawasan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Malea pada November 2023,” ujarnya.

PLTA Malea merupakan beberapa infrastruktur pendukung yang digunakan untuk memasok listrik ke smelter, saluran udara tegangan tinggi (SUTT) sebagai jalur listrik dari PLTA ke smelter, dan akses pelabuhan.

Pembangunan Area power house, Powerhouse BMS HEPP sebesar 3X75 MW dengan progres pengerjaan mencapai lebih diatas 63,58 persen saat ini. Hal ini guna mendukung pasokan listrik, kemudian pengerjaan Transmisi 150kV yang sudah mencapai diatas lebih dari 53,3 persen.

Selanjutnya, bendungan sebagai penopang suplai air. Pembangunan Bendungan Water Supply sudah mencapai lebih dari 93,65 persen beberapa waktu lalu dan saat ini sudah rampung.

Mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla merupakan pendiri sekaligus pemilik dari PT BMS anak usaha Kalla Group yang bergerak di bidang proyek pengolahan Mineral (Smelter).

Pendirian PT BMS merupakan bentuk kontribusi terhadap perekonomian Nasional dan di bangun smelter di Luwu dengan alasan lebih efektif dan efisien sementara material tambang nikel berasal dari Sulawesi Tenggara.

Untuk pemenuhan ore nikel diambil dari sekitar Kendari, Kolaka dan Kolaka Utara yang dikirim melalui perjalanan laut menempuh waktu sekitar 6 jam. Sehingga lebih efisien dan lebih mudah ketimbang mensuplai dari wilayah lain.

Pembangunan smelter dilakukan beberapa tahap yang dimulai sejak Maret 2022. Untuk pabrik pertama, target pengoperasian November. Untuk jumlah tungku smelter yang dibangun sebanyak 14 tungku hingga tahun 2030 di atas lahan seluas 141 hektar dengan rencana total investasi sebesar Rp 10 triliun.

Sementara Site Manager PT BMS, Zulkarnain mengatakan, kedatangan JK untuk melihat kesiapan perusahaan. “Beliau datang untuk melihat Jetty dan jembatan layang sekaligus melihat kesiapan pabrik, ” ungkapnya. (kartini)

Share:

Ocha

Seorang pengembang muda yang saat ini tengah mencari peluang kerja di Jepang. Memiliki ketertarikan besar pada dunia teknologi, budaya pop, dan fiksi detektif. Saat tidak sibuk mengotak-atik kode, ia senang membaca novel misteri dan membayangkan diri sebagai “Sherlock Holmes” versi Indonesia. Pecinta musik, terutama karya-karya NewJeans—yang menurutnya, akan selalu abadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *