LiteX.co.id, LUWU – Tidak terima dengan hasil pleno yang digelar KPU Kabupaten Luwu, massa menuntut Ketua KPU dicopot dari jabatannya, hal ini disampaikan ketika melakukan demontrasi di Kantor KPU Luwu Senin (16/10).
Demontrasi ini dipantau langsung oleh Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, didampingi para perwira di jajarannya. Terlihat massa yang awalnya datang melakukan tuntutan teratur menyampaikan aspirasinya. Namun karena merasa aspirasinya tidak tersampaikan sehingga massa melakukan perbuatan anarkis.
Karena merasa tidak diberikan kesempatan bertemu dengan Ketua KPU, Hasan Sufyan, massa mencoba menerobos bloikadae polisi yang melakukan pengamanan untuk dapat menembus masuk ke kantor KPU Luwu.
Saling serang antara massa dan petugas pun terjadi. Massa melakukan lemparan ke polisi lalu polisi yang dilengkapi dengan tameng dan pengamanan lainnya mencoba bertahan menghalau massa. Polisi terlihat kewalahan namun dibantu dengan pasukan bermotor yang membubarkan massa. Belum juga bubar, mobil water canon dikerahkan untuk memukul mundur massa, satu terluka. Beberapa orang yang dianggap provokator diamankan pihak kepolisian.
Kapolres Luwu mencermati dengan seksama simulasi Sispamkot, yang digelar tersebut. Didampingi Ketua KPU Luwu, dan Ketua Bawaslu Luwu.
Kapolres Luwu mengatakan, simulasi ini digelar memberikan sangat penting untuk memberikan pembekalan kepada personil saat melakukan pengamanan sehingga unjuk rasa tetap berjalan dengan damai dan keduanya mampu saling memahami, “simulasi ini menampilkan ada aksi protes dari kelompok massa ditujukan kepada kantor KPU kemudian kami membuat simulasi Sispamkota mengamankan aksi unjuk rasa tersebut agar berjalan dengan lancar, ” ungkap Kapolres.
Kapolres Luwu menyampaikan simulasi ini memberikan kesiapan kepada personil menghadapi situasi yang sifatnya kontijensi. “Diajarkan kepada personil bagaimana hubungan keduanya dan bagaimana personil melakukan pelaporan jika terjadi situasi Kontijensi tadi, ” ungkapnya. (kartini)
