LiteX.co.id, JABAR – Seorang wanita berinisial M (41) di Bekasi, Jawa Barat, “dikeluarkan dari Kartu Keluarga” oleh sang ayah, Y (70), karena berbeda pilihan calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
M merupakan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sedangkan sang ayah adalah pendukung fanatik pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pada Desember 2023, M mengunggah dukungannya terhadap Prabowo di Facebook. Hal ini membuat sang ayah marah dan menyatakan bahwa M bukan lagi anaknya.
“Dia bilang, ‘kamu kalau dukung Prabowo, minta makan siang saja sama Prabowo. Kamu bukan anak saya lagi’,” ujar M kepada Kompas.com, Jumat (16/2/2024).
M yang berprofesi sebagai pedagang makanan daring ini menyesalkan peristiwa yang menimpanya. Ia tidak menyangka perbedaan pilihan capres bisa sampai memutus hubungan keluarga, apalagi sedarah.
“Aku berharap bokap mendukung keputusanku bahwa yang kudukung adalah paslon berbeda dari dia. Jangan karena politik kami jadi terpisah,” ujar M.
Peristiwa ini menjadi contoh bagaimana perbedaan pilihan politik dapat menimbulkan perpecahan dalam keluarga.(hiyotan)