Don't Show Again Yes, I would!

Audiensi MDA dan Pemprov Sulsel Bahas Kendala dan Solusi Proyek Awak Mas

LiteX.co.id, Luwu – PT Masmindo Dwi Area (MDA), perusahaan di sektor energi dan sumber daya mineral, mengadakan audiensi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, di sela kunjungannya ke Kabupaten Luwu.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Bupati Luwu ini difasilitasi oleh Pj Bupati Luwu, Muh. Saleh, dan turut dihadiri perwakilan Forkopimda Kabupaten Luwu. Fokus diskusi adalah membahas perkembangan Proyek Awak Mas serta kontribusi MDA terhadap percepatan pembangunan daerah melalui investasi yang berkelanjutan.

Proyek Awak Mas menjadi salah satu investasi strategis Sulawesi Selatan di sektor pertambangan, dengan potensi signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Direktur Utama MDA, Trisakti Simorangkir, memaparkan bahwa proyek tersebut kini memasuki tahap konstruksi. Namun, beberapa kendala masih menghadang, seperti isu kompensasi tanam tumbuh yang memicu aksi unjuk rasa masyarakat.

“Kendala ini muncul akibat kurangnya pemahaman sebagian pihak mengenai status hukum lahan dalam Kontrak Karya yang diamanahkan kepada MDA oleh negara. Di sisi lain, ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi. Meski begitu, kami berkomitmen mencari solusi terbaik melalui kolaborasi dengan pemangku kepentingan, sambil tetap menjalankan kewajiban sesuai aturan yang berlaku,” ungkap Trisakti.

Dalam kurun waktu 2020–2024, MDA telah menyumbang Rp 290 miliar kepada penerimaan negara, mendekati target Rp 295 miliar. Selain itu, perusahaan juga telah mengucurkan Rp 23 miliar untuk program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) dari total rencana Rp 54,6 miliar.

Salah satu program terbaru yang diluncurkan adalah penyediaan makanan bergizi gratis bagi siswa SD di sekitar wilayah tambang. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat di lingkar tambang.

“MDA akan terus memperkuat inisiatif di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, serta pembangunan infrastruktur, sebagai wujud nyata tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat,” tambah Trisakti.

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, memberikan apresiasi atas capaian dan komitmen MDA. Ia menilai Proyek Awak Mas memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak pembangunan, terutama di sektor energi dan sumber daya mineral.

Prof. Zudan juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan MDA dalam mewujudkan konsep Green Mining. Pendekatan ini, menurutnya, harus dijalankan secara konsisten untuk memastikan manfaat jangka panjang bagi generasi saat ini dan mendatang.

“Program ini mencerminkan investasi berkelanjutan. Pemerintah daerah harus hadir memberikan dukungan penuh agar manfaat proyek ini dapat dirasakan maksimal oleh masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah dan MDA sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional yang memberikan dampak luas bagi masyarakat Luwu,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menyebut pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada Triwulan III 2024 sebesar 5,08 persen. Namun, dengan target nasional mencapai 8 persen seperti yang diinginkan Presiden Prabowo Subianto, percepatan investasi menjadi kunci utama.

“Investasi akan tumbuh apabila ada rasa aman dan kepastian hukum. Pemerintah memiliki tanggung jawab memastikan kedua hal ini, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat sebesar-besarnya dari investasi seperti Proyek Awak Mas,” pungkasnya.

Pertemuan ini mencerminkan komitmen pemerintah dan MDA dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan operasional yang direncanakan berjalan selama 20 tahun, Proyek Awak Mas diharapkan menjadi pilar penting pembangunan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Luwu.

Share:

Ocha

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *