LiteX.co.id, Kutim – Dalam upaya meningkatkan daya saing Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di tingkat nasional maupun internasional, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim, HM Agus Hari Kesuma (AHK), mengungkap sejumlah arahan strategis yang menitikberatkan pada promosi pariwisata, pembangunan, serta revitalisasi media lokal.
Salah satu fokus utama AHK adalah mendorong promosi pariwisata Kutim ke tingkat global. Ia meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk menempatkan titik promosi strategis di lokasi-lokasi yang ramai dikunjungi, seperti:
- Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan (BPN)
- Bandara APT Pranoto Samarinda (SMD)
- Terminal Internasional di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta)
- Pusat perbelanjaan besar atau mal yang menjadi pusat keramaian.
Menurut AHK, langkah ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi pariwisata Kutim ke wisatawan mancanegara sekaligus menarik lebih banyak kunjungan wisata yang dapat memperkuat ekonomi lokal.
“Informasi tentang potensi pariwisata Kutim harus menjangkau pasar global. Ini akan berdampak besar dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat,” ujar AHK menjelang akhir masa jabatannya.
Selain promosi wisata, AHK menekankan pentingnya revitalisasi TV Kutim sebagai sarana penyebarluasan informasi pembangunan daerah. Ia menyebutkan bahwa media lokal ini memiliki potensi besar sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam menyampaikan program-program pembangunan hingga pelosok.
“Diskominfo harus segera mengupayakan agar TV Kutim bisa kembali beroperasi. Ini penting untuk memperkuat keterbukaan informasi dan transparansi program pembangunan,” tegasnya saat memimpin rapat pimpinan di lingkungan Pemkab Kutim.
Sebagai salah satu contoh, AHK menyarankan agar debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dapat diselenggarakan secara langsung di Gedung Serba Guna (GSG) Kompleks Perkantoran Pemkab Kutim. Kegiatan ini, katanya, dapat disaksikan langsung oleh masyarakat dengan pengamanan maksimal dan disiarkan secara langsung oleh TV Kutim.
Namun, ia mengakui bahwa tantangan utama dalam mewujudkan hal ini adalah perizinan dan pendanaan.
“Kami sedang menghimpun pembiayaan yang dibutuhkan agar TV Kutim kembali beroperasi. Soal regulasi, itu akan kami susun secara bertahap,” tambah AHK.
Ia juga menginstruksikan pemanfaatan maksimal sumber daya manusia (SDM) dan alat yang sudah ada untuk mempercepat proses revitalisasi TV Kutim.
Selain promosi pariwisata dan revitalisasi media, AHK juga mendorong DPMPTSP untuk terus mempromosikan potensi Kutim, khususnya dalam sektor hilirisasi industri. Ia menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi untuk memastikan pembangunan daerah selaras dengan visi besar Kutim, yang terangkum dalam Mars Kutai Timur: “Sama-sama Membangun Kutim.”
AHK berharap bahwa langkah-langkah strategis ini mampu menjadikan Kutim sebagai daerah unggulan di Indonesia. Dengan kerja sama yang kuat, ia optimistis visi tersebut dapat terwujud, membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi masyarakat.
“Semua program yang telah kami susun merupakan bentuk komitmen untuk menjadikan Kutai Timur sebagai daerah maju yang mampu bersaing secara global,” pungkasnya.
Upaya ini menunjukkan dedikasi Pjs Bupati Kutim dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat, menjadikan Kutim dikenal luas, dan meningkatkan daya saingnya di berbagai sektor.
(adv)