LiteX.co.id, Luwu – Kepolisian Sektor (Polsek) Bua di bawah naungan Polres Luwu menunjukkan respons cepat dalam menangani insiden seorang pelajar SMK yang nyaris kehilangan nyawa akibat terbawa arus sungai saat hujan deras melanda Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa malam (22/4/2025) dan menimpa Muh Aiz, siswa kelas 3 SMK asal Dusun Ulurea, Desa Lengkong.
Saat itu, ia tengah dalam perjalanan menuju kebunnya di Dusun Bukit Indah, Desa Bukit Harapan.
Meskipun hujan turun dengan deras, Aiz tetap melanjutkan perjalanannya menggunakan sepeda motor dan mencoba menerobos aliran air sungai yang melintasi jalan.
Kapolsek Bua, Iptu Anwar Syam, menjelaskan bahwa arus sungai yang deras menyebabkan Aiz kehilangan kendali atas kendaraannya dan terseret aliran sungai.
Beruntung, ia berhasil menyelamatkan diri dengan merangkak ke tepian sungai dan berlindung di rumah kebunnya meski dalam kondisi luka.
Keesokan paginya, dua rekannya, Muh Agus Salim (17) dan Handayani (16), mendatangi lokasi karena tidak berhasil menghubungi Aiz.
Mereka menemukannya dalam kondisi lemas dan mengalami luka terbuka di jidat serta memar di bagian mata kiri.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Bua untuk penanganan awal dan dirujuk ke RSUD Batara Guru Belopa untuk perawatan lebih lanjut.
Menyikapi kejadian tersebut, Polsek Bua bergerak cepat ke lokasi dan bekerja sama dengan warga mengevakuasi sepeda motor jenis Honda Scoopy milik korban yang terbawa arus.
“Tindakan cepat ini merupakan bentuk tanggung jawab kami untuk selalu hadir dan sigap membantu warga dalam kondisi darurat,” ujar Anwar.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat berkendara, terutama di tengah cuaca ekstrem. Saat ini, korban dalam kondisi membaik dan masih menjalani perawatan.
Polres Luwu melalui Polsek Bua terus mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri melintasi wilayah rawan banjir atau longsor, terutama saat musim hujan masih berlangsung.
Langkah cepat seperti ini disebut sebagai wujud nyata pelayanan Polri terhadap keselamatan masyarakat.