LiteX.co.id, LUWU UTARA – Pembangunan program bantuan padat karya ABSAH (Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan ) Desa. Poreang Kecamatan Tanalili Kabupaten Luwu Utara tuai sorotan dari masyarakat.
Pasalnya pembangunan proyek padat karya itu di nilai tidak sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) pembangunan ABSAH.
IN (32) Salah seorang pegiat LSM Lira menuturkan lokasi kegiatan pembangunan ABSAH yang ada di Desa Poreang terkesan di paksakan dimana dalam pedoman petunjuk teknis, Wilayah pembangunannya merupakan daerah pesisir yang jauh dari pemukiman warga, bahkan terlihat jelas di lokasi proyek pembangunan sudah ada sumber air bersih serta kamar mandi umum yang sudah ada.
Sangat disayangkan anggaran yang sudah dikucurkan pemerintah dalam proyek ini dinilai mubassir, sementara di lokasi proyek itu sendiri air bersih sudah tersedia.” Seharusnya pihak pemerintah memprioritaskan pembangunan ABSAH benar-benar asaz manfaatnya dirasakan langsung oleh warga, “ungkapnya.
Program pembangunan ABSAH akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, manakala pembangunan tersebut mengacu pada aturan dan pedoman program Absah Table Of Contents.
Dugaan yang tidak mengacu pada pedoman pembangunan ABSAH jelas tidak akan bermanfaat bagi warga sekitar diduga kuat proyek ini hanya di jadikan ajang kepentingan semata ataupun kelompok tertentu, bukan untuk kepentingan masyarakat, proyek yang tidak mengutamakan azas manfaat jelas merupakan kejahatan sosial.
“Saya juga sudah konfirmasi dengan Kepala Desa Poreang, pak Hasmuddin, ia mengaku memang mendapatkan informasi jika akan ada proyek yang akan masuk di desanya, untuk petunjuk teknisnya saya tidak begitu paham,”tutupnya. (Baso Rusdy)