LiteX.co.id, LUWU UTARA – Virus African Swine Fever atau Demam Babi mengakibatkan sejumlah hewan ternak warga mati mendadak di Luwu Utara.
Akibat virus ASF tersebut, sejumlah peternak mengalami kerugian hingga Puluhan Juta.
Salah satunya dialami Tina peternak di Lingkungan Nusa, Kelurahan Marobo, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara.
Tina mengatakan jika dampak dari Virus ASF tersebut mengakibatkan hewan ternaknya mati mendadak.
“Virus ASF menyerang hewan ternak sejak bulan 4 kemarin. Kita berharap pemerintah dapat membantu, karena dengan cara berternak saya memenuhi kebutuhan keluarga,” ungkapnya.
Tina juga mengaku, jika dirinya mengalami kerugian hingga Puluhan Juta Rupiah.
“Kerugian yang saya alami itu, paling kurang sekitar Rp.30 Juta. Karena banyak ternak saya yang sudah besar mati,” ungkapnya.
Sementara itu, Yustus warga Desa Dandang, Kecamatan Sabbang Selatan juga mengaku mengalami kerugian akibat ternaknya mati mendadak.
“Akibat Virus ASF, kerugian yang saya alami sekitar 40 Juta dari 15 ekor babi,” katanya.
Virus African Swine Fever telah menyebar di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Luwu Utara.