LiteX.co.id, TORAJA – Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Mayjend TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa diberi keris Sapukala dari Bupati Luwu, Doktor Basmin Mattayang, Kamis (24/08) di Rantepao, Toraja.
Bupati Luwu menyerahkan keris itu pada moment pembukaan event Magical Toraja 2022, Basmin Mattayang atau Opu Daeng Mamenteng serahkan Keris Sapukala kepada Ketua PMTI sebagai cendramata.

Keris Sapukala tersebut bernama La Sumange’ dengan pamor Tebba’ Jampu. Pamor ini mengandung arti kesederhanaan, kewibawaan serta pelindung yang diharapkan kepada pemiliknya.
Selain itu, pemilik keris pusaka ini diharapkan memiliki sifat sederhana, berwibawa serta mampu menjadi pelindung atau pengayom bagi orang-orang yang dipimpinnya sehingga kelak mampu membawa masyarakat Toraja Indonesia menjadi manusia yang bermartabat menuju peningkatan kesejahteraan di dunia hingga di akhirat kelak. “makna keris ini sangat dalam” ujar Bupati Luwu.
Diketahui pada event tersebut, kontingen Kabupaten Luwu dipimpin langsung oleh Bupati Luwu, Doktor Basmin Mattayang didampingi Kadis Pariwisata Luwu, Tandi Raja serta beberapa Kepala SKPD lainnya.
Momentum ini juga Bupati Luwu menyerahkan cinderamata berupa Keris Sapukala kepada Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia, Bapak Mayjend TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan silaturrahim dan kekerabatan antara Wija To Luwu dengan Masyarakat Adat Toraja sangat erat “kita ketahui secara bersama Kedatuan Luwu memiliki 12 suku, salah satu diantaranya adalah To Raja” Ujar Opu Sharma.
Kontingen Kabupaten Luwu pada saat Eksebisi Budaya menampilkan Tari Pangrangjen dari Etnis Basse Sang Tempe dan Tari Ana’dara Patipase atau Puteri Berkipas dari Sanggar Seni Maddika Bua.
Kadis Pariwisata Tanri Radja yang ikut pada event itu untuk promosi Luwu sehingga diminta untuk tampil maksimal ” Ini acara di Toraja pak bupati memang suruh kita siapkan yang terbaik” ujarnya. (kartini)