Don't Show Again Yes, I would!

Posisi Teratas Liga Korupsi Indonesia: Skandal Timah, Minyak, dan BLBI

Foto: Instagram Banjarnegarazone

LiteX.co.id, Nasional – Fenomena “Liga Korupsi Indonesia” menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah munculnya berbagai skandal korupsi besar yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

Istilah ini merujuk pada daftar kasus korupsi yang diberi peringkat berdasarkan jumlah kerugian negara, layaknya klasemen dalam dunia sepak bola.

Kasus terbaru yang membuat istilah ini semakin viral adalah dugaan korupsi dalam Tata Kelola Minyak Mentah dan Produk Kilang PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap bahwa praktik ini menyebabkan kerugian negara sebesar Rp193,7 triliun dalam periode 2018-2023, menjadikannya skandal korupsi terbesar kedua di Indonesia.

Di posisi puncak klasemen Liga Korupsi Indonesia, terdapat kasus tata niaga timah yang melibatkan PT Timah Tbk.

Skandal ini, yang terjadi dari 2015 hingga 2022, diperkirakan merugikan negara sebesar Rp300 triliun.

Mayoritas kerugian berasal dari dampak lingkungan yang harus ditanggung negara, serta penyimpangan dalam kerja sama dengan smelter swasta.

Tak hanya dua kasus tersebut, berikut adalah daftar skandal korupsi terbesar yang pernah terjadi di Indonesia berdasarkan besarnya kerugian negara:

1. Kasus Korupsi PT Timah (Rp300 Triliun)

Skandal ini melibatkan eksploitasi tambang ilegal dan kerja sama yang merugikan negara. Kerugian terbesar berasal dari dampak lingkungan yang ditaksir mencapai Rp271,1 triliun.

Sejauh ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan 23 tersangka dalam kasus ini.

2. Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah dan Kilang PT Pertamina (Rp193,7 Triliun)

Dugaan praktik manipulasi impor minyak mentah oleh Pertamina dan KKKS menyebabkan lonjakan harga serta penurunan produksi dalam negeri.

Selain itu, ditemukan indikasi pengoplosan bahan bakar yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga, di mana produk yang seharusnya memiliki RON 92 justru dicampur dengan kualitas lebih rendah.

3. Skandal BLBI (Rp138 Triliun)

Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang disalurkan pada 1998 untuk menyelamatkan bank-bank dari krisis ekonomi justru diselewengkan.

Sebagian besar dana tidak dikembalikan ke negara, mengakibatkan kerugian hingga Rp138 triliun.

4. Kasus Penyerobotan Lahan PT Duta Palma Group (Rp78 Triliun)

Perusahaan ini dituding menyerobot lebih dari 37.000 hektar lahan untuk perkebunan kelapa sawit tanpa izin sejak 2003 hingga 2022.

Pemiliknya, Surya Darmadi, telah divonis 15 tahun penjara atas kasus ini.

5. Korupsi Kondensat PT TPPI (Rp37,8 Triliun)

Kasus ini terjadi akibat penjualan kondensat bagian negara tanpa melalui proses lelang.

Alih-alih menjadi produk yang dibutuhkan Pertamina, hasil olahan kondensat dijual ke pihak lain, menyebabkan kerugian besar bagi negara.

6. Skandal PT Asabri (Rp22,7 Triliun)

Dana investasi milik prajurit TNI dan Polri diduga dimanipulasi melalui transaksi saham yang merugikan perusahaan dan pesertanya.

7. Korupsi Izin Ekspor Minyak Sawit (Rp20 Triliun)

Pejabat Kementerian Perdagangan terlibat dalam pemberian izin ekspor minyak sawit mentah (CPO) secara ilegal, menyebabkan kerugian negara yang signifikan.

8. Skandal PT Jiwasraya (Rp16,8 Triliun)

Kasus ini melibatkan gagal bayar polis nasabah akibat investasi bodong, yang meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan asuransi milik negara.

9. Korupsi Pengadaan Pesawat Garuda Indonesia (Rp9,37 Triliun)

Terdapat indikasi markup harga dalam pengadaan pesawat yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan, memperburuk kondisi finansial maskapai penerbangan plat merah ini.

10. Korupsi Proyek BTS 4G (Rp8 Triliun)

Dugaan korupsi dalam proyek infrastruktur telekomunikasi menyebabkan pemborosan anggaran besar. Bahkan, kasus ini menyeret mantan Menteri Komunikasi dan Informatika.

Share:

Ocha

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *