LiteX.co.id, Malang – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) kembali membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan menggelar pelatihan intensif bagi operator Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) dan implementasi E-Katalog versi 6.0.
Selain itu, pelatihan ini juga menitikberatkan pada penguatan keterampilan kolaborasi antarlembaga guna meningkatkan koordinasi yang efektif.
Bertempat di Aria Gajayana Hotel, Malang, pelatihan yang berlangsung pada 29-30 Desember 2024 ini diikuti oleh puluhan operator dari berbagai dinas dan instansi Pemkab Kutim. Para peserta merupakan bagian dari kelompok kerja Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang memiliki peran vital dalam mendukung pengelolaan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Wenny Roviana, Fungsional Muda Pengadaan Barang dan Jasa, mewakili Kepala Bagian PBJ, menjelaskan bahwa pelatihan ini diselenggarakan sebagai respons terhadap Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
“Kegiatan ini dirancang agar para operator dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam tugas sehari-hari. Kami optimis, hasil pelatihan ini akan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas pelayanan publik,” kata Wenny.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Fardhan Murdiantoro dari Kota Batu, Jawa Timur, dan You Ari Faeni dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Keduanya membagikan pengalaman mereka tentang implementasi E-Katalog versi terbaru dan penerapan SIRUP dalam meningkatkan efisiensi serta transparansi pengadaan barang dan jasa.
E-Katalog versi 6.0, yang menjadi fokus pelatihan, menghadirkan fitur-fitur inovatif seperti integrasi data yang lebih baik, pelaporan real-time, dan penyederhanaan proses pengadaan barang dan jasa. Fardhan Murdiantoro menekankan bahwa keberhasilan sistem ini memerlukan koordinasi yang solid di antara operator dan pemangku kepentingan.
“Teknologi seperti E-Katalog hanya dapat berhasil jika didukung oleh kolaborasi yang baik antara semua pihak yang terlibat,” ujar Fardhan.
You Ari Faeni juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Kutim atas inisiatifnya dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.
“Pelatihan ini sangat strategis untuk memastikan para operator mampu menghadapi tuntutan teknologi dan memberikan pelayanan yang semakin berkualitas kepada masyarakat,” tambahnya.
Pelatihan ini menjadi langkah konkret Pemkab Kutim dalam mengadopsi transformasi digital di bidang pengadaan barang dan jasa. Selain membekali operator dengan kemampuan teknis yang lebih baik, pelatihan ini juga bertujuan membangun budaya kerja kolaboratif yang lebih efektif di lingkungan pemerintahan.
