Don't Show Again Yes, I would!

Ribuan TK2D Kutim Hadapi Seleksi PPPK Tahap I dengan Aturan Ketat

LiteX.co.id, Kutim – Ribuan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mempersiapkan diri menghadapi Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I tahun anggaran 2024. Tes ini akan dilaksanakan mulai Selasa, 3 Desember 2024, bertempat di Gedung CAT BKPSDM Kutim, dan akan dibuka secara resmi oleh Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutim, Misliansyah, menegaskan bahwa seleksi ini bukan hanya bertujuan memenuhi kebutuhan aparatur sipil negara (ASN), tetapi juga menjadi langkah penting dalam memastikan proses rekrutmen berjalan transparan dan profesional. Pengumuman resmi terkait pelaksanaan ini telah dirilis melalui surat bernomor T-800.1.2.2/5200/SEKDA pada 29 November 2024.

Para peserta diwajibkan hadir 90 menit sebelum jadwal tes dengan mengikuti serangkaian prosedur ketat, termasuk registrasi, body checking, hingga penitipan barang. Semua peserta harus mengenakan pakaian formal berupa kemeja putih polos, bawahan hitam, jilbab hitam polos (bagi yang berjilbab), serta sepatu hitam.

“Aturan melarang keras membawa alat elektronik atau barang lain yang tidak terkait dengan ujian. Ini demi menjaga fokus dan integritas pelaksanaan tes,” ujar Misliansyah yang akrab disapa Ancah.

Pelaksanaan tes dijadwalkan dalam beberapa sesi setiap harinya. Pada hari pertama, tiga sesi akan diadakan, dengan masing-masing sesi diikuti oleh 100 peserta. Sesi pertama dimulai pukul 06.30 WITA untuk registrasi dan pemeriksaan dokumen, sementara ujian berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.10 WITA. Sesi berikutnya dilanjutkan siang dan sore hari dengan alur yang sama.

Misliansyah menekankan pentingnya mematuhi jadwal yang tercantum di kartu peserta. “Tidak ada toleransi untuk peserta yang salah jadwal atau terlambat. Tes susulan juga tidak akan diberikan,” tegasnya.

BKPSDM Kutim juga telah menyediakan laman resmi dan media sosial untuk mempermudah peserta memeriksa jadwal mereka. Sanksi tegas diberlakukan bagi pelanggaran, seperti ketidakhadiran tepat waktu, kelalaian membawa dokumen wajib, atau pelanggaran aturan selama tes berlangsung, termasuk komunikasi antar-peserta.

Dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), seleksi ini diharapkan menjamin akuntabilitas dan transparansi hasil. Hasil tes akan diumumkan langsung melalui sistem digital, meminimalkan potensi manipulasi atau kecurangan.

Seleksi PPPK ini menjadi momen krusial bagi ribuan TK2D yang telah lama mengabdi di lingkungan Pemkab Kutim. Persaingan yang ketat dan tekanan waktu menjadi tantangan besar yang mengharuskan peserta mempersiapkan diri dengan maksimal.

Diharapkan, proses seleksi ini dapat melahirkan ASN profesional yang mampu mendukung program pembangunan Kutai Timur secara optimal. Semua pihak diminta mendukung kelancaran proses ini demi terciptanya pemerintahan yang lebih baik dan berdaya saing tinggi. (adv)

Share:

Ocha

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *