LiteX.co.id, MAKASSAR — Istri Gubernur Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina Sudirman, meminta agar kain tenun Rongkong dan batik Rongkong dipersiapkan untuk ikut dalam event INACRAFT di Jakarta. Di mana Sulawesi Selatan akan menjadi sponsorship tunggal pada event tersebut.
Hal ini Naoemi sampaikan saat menyambangi stand pameran Luwu Utara di hari kedua Pekan Raya Sulsel, Rabu (2/11/2022), di Hotel Claro, Makassar. “Kita harap kain tenun Rongkong dan batik Rongkong ini dapat diikutkan dalam event INACRAFT 2023 di Jakarta,” kata Naoemi.
Ketua Dekranasda Provinsi Sulsel ini berharap betul, produk unggulan Luwu Utara yang sudah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) dari Kementerian Hukum dan HAM ini dapat segera dipersiakan sejak awal agar menjadi daya tarik bagi pengunjung INACFART.
Sebelumnya, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, dalam pembukaan PRS kemarin juga berharap semua daerah mulai menyiapkan produk unggulannya untuk ditampilkan pada INACRAFT di Jakarta. “Persiapkan dari sekarang, karena kita akan pilih yang akan dibawa ke Jakarta.
“Semua label dan simbol daerah kita, akan kita tampilkan lebih kuat di sana nanti. Ini sudah menjadi komitmen kita bersama,” sambungnya. Diketahui, INACRAFT adalah salah satu EO pameran kerajinan terbaik di Asia Tenggara, yang transaksinya sampai triliunan rupiah.
Sementara pada hari kedua Pekan Raya Sulsel, istri Kepala BKPSDM Sulsel juga tertarik pada batik Rongkong, istri Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan, Santi Imran Jausi, terlihat mampir di Stand Luwu Utara di hari kedua pelaksanaan Pekan Raya Sulsel, di Hotel Claro, Makassar.
Tak hanya mampir, Santi juga terlihat serius memperhatikan beberapa lembar motif kain batik Rongkong yang sengaja dipamer di depan booth Stand Luwu Utara.
Kepala Bidang Promosi dan Penanaman Modal DPMPTSP Luwu Utara, Touris, mengatakan istri Kepala BKPSDM tersebut tertarik dengan batik Rongkong.
“Alhamdulillah, beliau tadi ikut membeli kain batik Rongkong,” ungkap Touris. Ia mengatakan, motif yang dibeli adalah motif terbaru perpaduan warna kuning dan hitam.
“Beliau terlihat senang,” ucapnya singkat. touris juga mengatakan, setiap pengunjung pameran yang ke stand Luwu Utara, batik Rongkong menjadi daya tarik, selain baju Rampi.
Selain batik Rongkong, beberapa produk unggulan lainnya juga disukai pengunjung, seperti kopi robusta Rongkong, kopi robusta Seko Arhi Lothonk, olahan rumput laut, kerajinan tangan bahan dasar rotan, dan coklat challodo.
Hingga hari kedua PSR, pengunjung pameran yang bertandang ke stand Luwu Utara masih terus berdatangan. Selain membeli, beberapa di antaranya sekadar datang bertanya tentang produk-produk yang dipamerkan.
Diketahui, Pekan Raya Sulawesi Selatan (PRS) Tahun 2022 resmi dibuka Gubernur Sulawesi Selatan, Selasa (1/11/2022), di Hotel Claro, Jalan AP. Pettarani, Makassar. Penyelenggaraan ke-8 pameran multiproduk ini diikuti kurang lebih 70 peserta, terdiri dari 17 Perangkat Daerah Lingkup Pemprov Sulsel, 14 Pemda Kabupaten/Kota, dan 8 BUMN/Swasta.
Menariknya, penyelenggara kegiatan, dalam hal ini, PT. Promo Wahyu Citra, sebagai event organizer, bekerjasama dengan Pemprov Sulsel, PKK dan Dekranasda, juga menghadirkan 24 tenan kuliner se-Sulsel untuk berpartisipasi. Hal ini baru pertama kali dilakukan.
Dengan mengangkat tema “Pro UMKM”, maka kegiatan ini diharapkan menjadi wadah promosi produk-produk UMKM di Sulsel. Hal menarik lainnya dalam penyelenggaraan kedelapan Pekan Raya Sulsel ini adalah tidak digunakannya anggaran APBD dalam kegiatan ini.
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya saat membuka PRS mengatakan bahwa pelaksanaan PRS kali ini tanpa menggunakan APBD. “Ini sudah tahun kedelapan. Kalau tahun-tahun sebelumnya kita mgunakan APBD, tahun ini tidak ada anggaran APBD,” ungkapnya.
“Ini adalah murni pelaksanaannya dari PT Wahyu Promo Citra sebagai EO, yang bekerjasama dengan Dinas Peridustrian Provinsi, PKK, dan Dekranasda, kemudian di-support oleh beberapa perangkat daerah sebagai penguatan dalam pelaksanaanya,” ucapnya menambahkan.
Selain memamerkan produk-produk UMKM, ia juga mengatakan bahwa Pekan Raya Sulsel Tahun 2022 ini adalah sebagai ajang bagi pemerintah daerah kabupaten/kota, serta perangkat daerah lingkup pemprov untuk memperkenalkan program-program terbaiknya.
“Bagi kabupaten/kota yang ada inovasinya dan telah dilakukan, di sinilah tempatnya kita sampaikan ke seluruh masyarakat Sulawesi Selatan,” imbuhnya. Untuk itu, kepada pihak EO, ia tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Terima kasih kepada Dirut PT Wahyu Promo Citra, H.M. Sugeng Sakka, yang selalu termotivasi melaksanakan event-event seperti ini,” ucap dia. Diketahui, kegiatan ini juga dilakukan sebagai penguatan jaringan dan menjembatani pemerintah, pengusaha dan UMKM. ((*/kartini)
