Don't Show Again Yes, I would!

Luwu Utara Kini Miliki Sentra Layanan Universitas Terbuka

LiteX.co.id, Lutra – Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, mengungkapkan bahwa kehadiran Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) di Luwu Utara adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Menurutnya, tingginya minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi kini dapat terpenuhi berkat fasilitas ini.

“Universitas Terbuka akan menjangkau hingga ke kecamatan dan desa. Ini adalah kesyukuran. Terima kasih kepada Civitas Akademika Universitas Terbuka atas dukungannya. Kehadiran ini menjadi solusi untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan di usia 19-24 tahun,” ujar Suaib saat meresmikan SALUT Luwu Utara di Jalan Andi Djemma, Masamba, Jumat (6/12).

Ia menambahkan bahwa keberadaan Universitas Terbuka menjadi jawaban bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan, seperti faktor ekonomi, jarak, atau tuntutan pekerjaan. SALUT memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyelesaikan pendidikan tanpa harus meninggalkan pekerjaan atau daerah asal.

Suaib optimistis Universitas Terbuka akan menjadi primadona pendidikan di Luwu Utara. “Ini adalah modal penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pendidikan yang berkualitas,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Terbuka, Paken Pandiangan, menjelaskan bahwa Universitas Terbuka adalah perguruan tinggi negeri yang telah berdiri sejak 1984. “UT kini menjadi salah satu PTN papan atas di Indonesia dengan lebih dari 2,5 juta lulusan hingga saat ini,” paparnya.

Pandiangan berharap SALUT Luwu Utara dapat mempercepat peningkatan sumber daya manusia di daerah. “Kini mahasiswa tidak perlu ke Jakarta atau Makassar, semua kebutuhan akademik dapat terpenuhi di SALUT Luwu Utara,” jelasnya.

Direktur Universitas Terbuka Makassar, Abdul Rahman Rahim, menyebutkan bahwa dalam dua tahun terakhir, lulusan Universitas Terbuka menjadi yang terbanyak lolos seleksi ASN secara nasional. “Ini membuktikan bahwa lulusan UT mampu bersaing secara nasional di berbagai sektor,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa kualitas Universitas Terbuka telah diakui secara nasional dengan akreditasi A dari BAN-PT. “Prodi kami juga mengikuti akreditasi ini, sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan,” tambah Rahman.

Kepala SALUT Luwu Utara, Lina Rabang, menjelaskan bahwa SALUT Lutra awalnya adalah Kelompok Belajar (Pokjar) yang berdiri sejak 2006. “Kini, SALUT hadir untuk memberikan pendampingan, lingkungan belajar yang nyaman, serta memfasilitasi pembelajaran mandiri dan kolaboratif,” jelasnya.

Lina menambahkan bahwa SALUT kini memiliki fasilitas memadai untuk layanan akademik hingga pelaksanaan ujian daring. “Dengan hadirnya SALUT, diharapkan layanan pendidikan menjadi lebih efektif dan efisien,” pungkasnya.

Pada peresmian SALUT Luwu Utara, dilakukan penandatanganan kerja sama antara Universitas Terbuka Makassar dan SALUT Lutra. Acara ini juga ditandai dengan pengguntingan pita dan penyerahan cinderamata antara Universitas Terbuka dan Pemerintah Daerah Luwu Utara.

Share:

Ocha

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *