Don't Show Again Yes, I would!

Warna-Warni Budaya Palopo Ramaikan Karnaval Nasional APEKSI

LiteX.co.id, Surabaya – Penjabat Wali Kota Palopo, Firmanza DP, bersama jajaran Pemerintah Kota Palopo turut memeriahkan Karnaval Budaya APEKSI 2025 yang digelar di Kota Surabaya pada Jumat (09/05/2025).

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang diselenggarakan dari tanggal 6 hingga 10 Mei 2025.

Karnaval budaya yang mengusung tema Light Culture Paradise berlangsung semarak di kawasan Jalan Tunjungan hingga Balai Pemuda Surabaya.

Acara dimulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB dan menghadirkan perpaduan budaya tradisional Nusantara dengan sentuhan teknologi pencahayaan modern yang spektakuler.

Kehadiran delegasi dari berbagai kota di Indonesia, termasuk Kota Palopo, memberikan warna tersendiri dalam karnaval ini.

Para peserta menampilkan kekayaan budaya masing-masing melalui busana adat, alat musik daerah, dan pertunjukan seni tradisional yang memukau ribuan penonton.

“Kehadiran kami di sini bukan sekadar berpartisipasi, tapi juga menjadi bentuk promosi budaya Kota Palopo di kancah nasional,” ujar Firmanza DP di sela kegiatan.

Sebelumnya, pada Kamis (06/03/2025), APEKSI dan Pemerintah Kota Surabaya telah meluncurkan secara resmi Munas VII APEKSI dan Indonesia City Expo (ICE) ke-21 di Hotel Vasa Surabaya.

Acara ini menjadi ajang promosi potensi pembangunan, inovasi daerah, serta produk unggulan UMKM dari berbagai kota anggota APEKSI.

Wali Kota Surabaya selaku Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Eri Cahyadi, menyebut tema Munas tahun ini adalah Dari APEKSI Untuk Negeri.

Ia menegaskan bahwa forum ini bertujuan menyatukan visi kepala daerah serta mendorong efisiensi penggunaan APBD di seluruh Indonesia.

Share:

Ocha

Seorang pengembang muda yang saat ini tengah mencari peluang kerja di Jepang. Memiliki ketertarikan besar pada dunia teknologi, budaya pop, dan fiksi detektif. Saat tidak sibuk mengotak-atik kode, ia senang membaca novel misteri dan membayangkan diri sebagai “Sherlock Holmes” versi Indonesia. Pecinta musik, terutama karya-karya NewJeans—yang menurutnya, akan selalu abadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *