LiteX.co.id, Makassar – Satu-satunya debat publik resmi dalam rangka Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Palopo periode 2025–2030 digelar pada Sabtu (17/05/2025) di Hotel Claro, Makassar.
Acara ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat visi dan misi para calon pemimpin Palopo.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulsel menegaskan bahwa paparan visi dan program kerja para calon bukan sekadar janji politik, melainkan akan menjadi acuan resmi dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang wajib disahkan dalam waktu enam bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik.
“Semua program yang dipresentasikan hari ini akan menjadi dasar kebijakan lima tahun ke depan. Maka, keikutsertaan para kandidat sangat penting,” kata Ketua KPU Sulsel, Hasbullah.
Debat mengangkat tema besar “Sinergi Strategis untuk Palopo yang Berkelanjutan dan Berkeadilan Berbasis Nilai Lokal”, yang dibagi menjadi delapan fokus pembahasan, mulai dari birokrasi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga pertanian dan lingkungan hidup.
Namun, perhatian publik sempat tertuju pada ketidakhadiran calon wali kota nomor urut 1, Putri Dakka, yang hanya diwakili oleh pasangannya, Haidir Basir.
Putri diketahui sedang sakit dan telah menyampaikan surat pemberitahuan resmi kepada KPU sehari sebelumnya, Jumat (16/05/2025).
Ketidakhadiran ini memunculkan spekulasi di tengah masyarakat.
“Surat pemberitahuannya sudah kami terima, beliau menyatakan sedang dalam kondisi kurang sehat,” ujar Komisioner KPU Sulsel, Upi Hastati.
Menurut KPU, tidak ada sanksi administratif atas ketidakhadiran dalam debat.
“Sanksi moral dari masyarakat adalah yang paling menentukan dalam demokrasi,” ujar Hasbullah menambahkan.
Dalam sesi tanya jawab, dua kandidat yakni Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (paslon 3) dan Naili-Akhmad Syarifuddin (paslon 4), sama-sama menyampaikan komitmen untuk melibatkan kalangan akademisi, praktisi hukum, dan legislatif dalam merancang Peraturan Daerah (Perda).
Menurut mereka, pendekatan ilmiah sangat dibutuhkan agar kebijakan yang lahir benar-benar tepat sasaran dan berdampak positif.
“Akademisi penting dalam pembentukan perda agar tidak asal buat, tapi benar-benar melalui kajian mendalam,” ujar Rahmat Masri Bandaso.
Akhmad Syarifuddin menambahkan, “Kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pihak akan menciptakan tata kelola kota yang lebih tertib dan akuntabel.”
Adapun empat pasangan calon yang bertarung dalam PSU Pilkada Palopo antara lain:
- Nomor 1: Putri Dakka – Haidir Basir (usungan PDI Perjuangan, PAN, PPP)
- Nomor 2: Farid Kasim Judas – Nurhaenih (didukung NasDem, Gelora, Hanura, PSI, Perindo)
- Nomor 3: Rahmat Masri Bandaso – Andi Tenri Karta (diusung Golkar dan PKS)
- Nomor 4: Naili – Akhmad Syarifuddin (dukungan Demokrat dan Gerindra)
PSU Pilkada Palopo sendiri dijadwalkan berlangsung pada Jumat (24/05/2025) mendatang.
KPU berharap masyarakat dapat menentukan pilihan secara cerdas berdasarkan penilaian objektif terhadap gagasan dan komitmen para calon pemimpin.