Don't Show Again Yes, I would!

Perluas Akses Bacaan, Dispersipda Luwu Utara Pinjamkan Buku ke Pesantren Tolada

LiteX.co.id, Lutra – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersipda) Kabupaten Luwu Utara menjalin kerja sama dengan Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Tolada di Kecamatan Malangke. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan literasi para santri melalui penyediaan bahan bacaan berkualitas.

Dalam kegiatan tersebut, Dispersipda meminjamkan sejumlah buku kepada pihak pesantren sebagai bahan literasi yang dapat dimanfaatkan oleh para santri.

Peminjaman buku berlangsung di lingkungan pesantren dengan disaksikan langsung oleh Direktur Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Tolada.

Kepala Dispersipda melalui Plt. Kabid Pengolahan, Layanan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan, Kadir, menyampaikan bahwa program ini adalah upaya nyata untuk memperluas akses bacaan bagi para santri pondok pesantren.

“Melalui program peminjaman koleksi buku ini, kami ingin memberikan dukungan literasi bagi para santri. Koleksi buku yang kami sediakan mencakup berbagai literatur pendidikan, ilmu pengetahuan, hingga referensi keislaman,” ujar Kadir.

Ia menambahkan bahwa program ini bersifat berkelanjutan dan akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan buku yang dipinjamkan relevan dengan kebutuhan para santri dan pengelola pesantren.

Sementara itu, Penggerak Program Gerakan Literasi Pesantren, Ade Alfian, memberikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara Dispersipda dan Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Tolada.

“Semoga program ini dapat berjalan secara masif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran literasi di kalangan santri kami. Semoga Allah SWT meridhoi langkah baik ini,” ujar Ade Alfian.

Pernyataan ini turut diamini oleh Bahrullah, salah seorang penggerak literasi di pesantren tersebut.

Sebagai tindak lanjut kerja sama ini, Dispersipda dan pihak pesantren juga berencana menyelenggarakan Diskusi Buku Bersama serta Pelatihan Literasi Informasi yang dikhususkan untuk para santri. Program ini diharapkan dapat membangun budaya baca yang lebih kuat di lingkungan pesantren.

Share:

Ocha

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *