LiteX.co.id, Jakarta – Menyambut momen bersejarah pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, seluruh moda transportasi publik di Jakarta memberlakukan kebijakan tarif khusus Rp 1 pada Minggu (20/10/2024).
KAI Commuter, melalui VP Corporate Secretary Joni Martinus, mengumumkan pemberlakuan tarif Rp 1 untuk seluruh perjalanan KRL di lintas Jabodetabek sepanjang hari.
Penumpang cukup memastikan saldo KMT minimal Rp 5.000 saat tap-in untuk menikmati tarif spesial ini.
Antisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi mencapai 1-1,2 juta orang atau meningkat hingga 50 persen, KAI Commuter menambah frekuensi perjalanan menjadi 1.080 perjalanan dari normalnya 962 perjalanan.
Manajemen juga menerapkan sistem penyekatan di beberapa stasiun transit utama seperti Sudirman, BNI City, Manggarai, dan Tanah Abang.
“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri jika terjadi kepadatan. Bisa memilih stasiun alternatif terdekat,” tegas Joni.
Khusus untuk rute Bogor-Jakarta Kota, KRL tidak akan berhenti di Stasiun Manggarai untuk menghindari penumpukan penumpang seperti yang terjadi saat perayaan HUT TNI.
Sejalan dengan KAI Commuter, Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo mengumumkan pemberlakuan tarif Rp 1 untuk Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.
Bahkan untuk layanan Mikrotrans dan Transjakarta Cares diberlakukan tarif gratis, mengacu pada Pergub DKI Jakarta Nomor 133 Tahun 2018.
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memfasilitasi masyarakat yang ingin menyaksikan momen bersejarah pelantikan presiden, sekaligus mendorong penggunaan transportasi publik di tengah potensi kepadatan lalu lintas ibukota.