Don't Show Again Yes, I would!

Lukas Enembe Pernah Menjabat Bupati Puncak Jaya, Sarangnya Kelompok Keras Bersenjata

LiteX.co.id, NASIONAL – Gubernur Papua Lukas Enembe yang saat ini menjadi tersangka KPK dugaan kasus korupsi terkait penerimaan dana senilai Rp1 miliar sebagai bukti. Sebelumnya pernah menjadi Bupati Puncak Jaya, diketahui daerah tersebut sering terjadi penembakan oleh Kelompok Keras Bersenjata (KKB) bukan hanya kepada aparat TNI-Polri, tapi juga pada masyarakat sipil.

Masih Ingat dengan Goliat Tabuni dan Kelly Kwalik ? sering menyebut dirinya panglima tertinggi Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM). Ia dilantik sebagai panglima 11 Desember 2012 di Tingginambut, usai dilaksanakan konferensi TPN-OPM yang diklaim dilaksanakan di Perwomi Biak, 1–5 Mei 2012. Saat itu Lukas Enembe Menjabat sebagai Bupati di sana.

Daerah ini memiliki Bandara namanya Aminggaru. Lokasinya di Distrik Ilaga, kota mungil di pegunungan, 2.282 meter di atas permukaan laut, yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Puncak, Papua. Bandara ini bisa diakses dengan penerbangan 30 menit dari Bandara Timika, atau sekitar 40 menit dari Wamena (di sisi timur) dan 45 menit dari Nabire di utara.

Dilansir dari berbagai sumber, disebutkan ada tujuh KKB pernah terbentuk di sini lalu menyebar ke wilayah sekitar Pegunungan Tengah, ketujuh kelompok itu diantaranya, kelompok Yambi yang dipimpin oleh Lesmin Walker dan Welingen Tabuni, kelompok Tingginambut dipimpin Galiat Tabuni, klompok Gomep dipimpin Peni Murib, kelompok Lanny Jaya dipimpin oleh Purom Okiman Wonda, kelompok Nduga dipimpin Egianus Kogoya, kelompok Tembagapura Pemimpinnya Sabinus Waker dan kelompok Kali Kopi dipimpin Johny Botak.

Di kabupaten nilah Lukas Enembe pernah memimpin sebelum mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua berpasangan dengan Mantan Bupati Mimika bernama Klemen Tinal saudara kandung dari Ketua DPRD Timika, Trifena Tinal, sebagai wakilnya yang juga masih keponakannya sendiri dan berhasil menjadi Gubernur Papua tahun 2013.

Lukas Enembe, seorang master hukum lahir 27 Juli 1967 memilih empat orang anak dari istrinya bernama Yeuce Wenda. Lukas Ensembe pernah mengenyam pendidikan di Universitas Ratulangi dan Universitas Hasanuddin.

Diketahui, Lukas Enembe memiliki pekarangan rumah di daerah hutan Jayapura seluas 1,1 hektar. Saat ini, Lukas Enembe tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp33,7 miliar. Dan saat ini pula telah ditetapkan tersangka oleh KPK atas dana gratifikasi 1 Milyar, ia mangkir dari panggilan KPK dan merasa dilingkungan oleh oknum yang membentuk kelompok mengatasnamakan dirinya Masyarakat Papua. Hal ini membuat geram tokoh pemuda di Jayapura mengecam Lukas Enembe.

Melalui Michael Sineri sebagai perwakilan KPP didampingi sejumlah tokoh, menggelar jumpa pers, Minggu (24/09) di Jayapura. Pada pernyataannya, selain mengecam Gubernur Papua Lukas Enembe, Koalisi ini juga mengecam semua pihak yang mengatas namakan dirinya Rakyat Papua menghalangi proses hukum pada Lukas Enembe, ” kami mendukung negara dalam memberantas kasus korupsi di Tanah Papua dan meminta kepada Mendagri nonaktifkan Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua jika terbukti bersalah, “tegasnya.

Selain KPP, Tokoh Gereja Papua juga ikut mengecam Lukas Enembe, Pendeta Jones Wenda mengecam Lukas Enembe yang diduga sering bermain kasino di Luar Negeri. ” Rakyat ya pasti bilang dia saja gubernur main judi, sangat tidak baik ya kita tidak bisa bela orang salah, “ungkapnya. (*/cr5)

Share:

Ocha

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *