Don't Show Again Yes, I would!

Melarikan Diri ke Manokwari Selama Dua Bulan, Karessuk Akhirnya Ditangkap Polres Luwu

LiteX.co.id, LUWU – Team Resmob dan Tipidter Polres Luwu berhasil menangkap Karessuk alias Karel (27), warga Desa Tanete Kecamatan Walenrang Timur Kabupaten Luwu yang melarikan diri ke Papua Barat. Jumat( 07/10), sekitar pukul 17.00 wita.

Karessuk ditangkap di Kampung Wasegi, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat, Team Resmob bersama dengan Unit Tipidter di Back Up Team Resmob Resor Monokowari Papua Barat yang di pimpin oleh KBO Reskrim Polres Luwu, Iptu Sakwan.

Karessuk ditangkap berdasarkan laporan Polisi Nomor: LP / 35 / VII / 2022 / Polda Sulsel / Res Luwu / SPKT Sek. Walenrang, Tgl. 06 Juli 2021 dan Surat Perintah Penangkapan Nomor: Sp. Kap / 103 / X / 2022 / Reskrim, Tgl. 05 Oktober 2022.

Pihak polres Luwu mengatakan setelah di lakukan serangkaian penyelidikan di lapangan akhirnya di ketahui kalau pelaku saat itu melarikan diri menuju ke Kabupaten Manokwari. Menindaklanjuti informasi hal itu, team kemudian bergerak menuju ke lokasi yang di maksud untuk selajutnya di lakukan koordinasi dengan Unit Resmob di Resor Monokowari dan akhirnya pelaku ditangkap di sana. Saat ini pelaku sudah berada di Polres Luwu untuk proses selanjutnya.

Hasil interogasi, Karessuk mengakui kalau benar dirinya yang telah melakukan pemarangan terhadap korban bernama Alfianus Mangeke dengan menggunakan sebilah parang dan tepat mengenai bagian punggung serta bagian atas lutut korban, lalu melarikan diri ke Kota Injil itu.

Dikonfirmasi Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, membenarkan anggotanya melakukan pengejaran terhadap pelaku bernama Karessuk ke Papua Barat tepatnya di Manokwari. “iya kasus penganiayaan, ” ujarnya.

Pemarangan yang dilakukan pelaku terhadap korban di dusun Markap, Desa Rantai Damai Kecamatan Walenrang Timur Kabupaten Luwu pada Hari Minggu tanggal 05 Juli 2020 sekitar Pukul 22.00 wita. Mengetahui pelaku sudah ditangkap pihak korban mengaku senang dan apresiasi kinerja Polres Luwu, “Alhamdulillah kami senang mendengarnya, ” ujar Nia.

Diketahui kronologis pemarangan itu, diceritakan oleh Rante seorang saksi, sedang berada di rumahnya kemudian salah seorang warga menghubungi saksi untuk segera ke kompleks pasar dan membawa kendaraan roda empat miliknya. karena saat itu salah serang pemuda di temukan tergeletak dalam keadaan bersimbah darah, warga melihat seseorang menggunakan sebilah parang oleh memarangi korban, mengakibatkan luka terbuka pada punggung sebelah kanan serta luka terbuka di atas lutut kiri korban. (kartini)

Share:

Ocha

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *