LiteX.co.id, PALOPO – Polisi berhasil menangkap pria bernama Rahmat (25) yang tega membunuh istrinya bernama Raswana (27) di Kota Palopo. Pengungkapan pelaku tidak cukup 24 jam. Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akhmad Risal mengatakan, pelaku ditangkap, Selasa (20/9/2022) pagi di rumah tantenya.
Di hadapan polisi Polres Palopo, Rahmat mengaku ingin mengajak istrinya sama-sama membawa anak mereka ke rumah sakit karena sedang sakit. “Rencannya Rahmat atau pelaku menemui istrinya atau korban untuk bersama-sama membawa anaknya ke rumah sakit karena sang anak lagi sakit, tapi korban menolak hingga memicu kemarahan pelaku, ” ujarnya.
Usai melukai istrinya, pelaku meninggalkan di TKP, pelaku langsung ke rumah ibunya di Pajalesang, dia menitip anaknya ke ibunya, lalu pergi bersembunyi. “Kami amankan di rumah tantenya dini hari tadi, masih di dalam Kota Palopo” ujarnya.
Berita Sebelumnya
Seorang ibu muda bernama Raswana (25) yang memiliki anak satu berumur enam tahun meninggal karena diduga dibunuh oleh suaminya sendiri, Senin (19/09) sore tadi.
Korban itu merupakan warga Jalan Cempaka, Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Wara Selatan. Mayatnya ditemukan di kamar bekas Wisma Surya Jalan Andi Djemma Eks Jenderal Sudirman (Jensud) Kota Palopo.
Temuan mayat ini sempat menggegerkan warga, awalnya ditemukan oleh adiknya sendiri sudah berlumut darah. Menurut keterangan pihak keluarga yang dihimpun LiteX.co.id, ia sedang ada masalah dengan suaminya,”suaminya masih mau sementara ini sepupu sudah tidak mau lagi memang sudah pernah diancam mau dibunuh, “ujar salah satu keluarga korban.
Awalnya, warga hanya mendengar teriakan minta tolong disertai tangisan histeris dari dua perempuan yang ada di TKP, sekitar pukul, 14.00 Wita.
Setelah warga mengkroscek ke sumber dua wanita yang minta tolong, terdengar suara dari mulut dua perempuan “ditikam”. Suasana heboh menyelimuti TKP terutama di jalur depan wisma. Karena takut, warga memberikan informasi ke polisi terkait masalah tersebut.
Hasil visum dokter, pada tubuh almarhumah ditemukan dua bekas tusukan yang diduga bekas dari benda tajam. Satu bekas tusukan tepat di samping dada sebelah kiri dan bekas tikaman lainnya berada di lutut sebelah kiri.
Akibat luka tersebut khususnya bekas tusukan samping dada sebelah kiri, korban mengalami pendarahan hebat sehingga diduga menyebabkan korban menghembuskan nafas terakhir di lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian karena suaminya sudah melarikan diri. (aderahmawati)