LiteX.co.id, Luwu – Seorang warga Desa Bassiang Timur, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, bernama Kasma yang akrab disapa Mama Resa, pemilik akun Facebook Manda Reza, mengaku pertama kali menerima kiriman video detik-detik jatuhnya pesawat SAM AIR, Sabtu (20/10/2024).
Kasma menerima kiriman video tersebut melalui WhatsApp dari iparnya, Immal (suami kakaknya), yang saat ini berdomisili di Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Hingga saat ini, petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Kepada LiteX, Kasma menceritakan bahwa iparnya, Immal, adalah seorang petani tambak yang tinggal di sekitar bandara. Immal sering merekam video setiap kali ada pesawat yang hendak mendarat dan melintas di atas tambaknya.
Saat melihat pesawat yang semakin mendekat, Immal awalnya mengatakan, “Halo, ke sini, Bang!” Namun, ia terkejut ketika pesawat tersebut tiba-tiba jatuh ke tambak. “Langsung dia kirim video itu ke saya. Saya unggah di Facebook, eh langsung viral di TikTok,” ujarnya.
Pesawat SAM AIR dengan nomor penerbangan PK-SMH dilaporkan hilang kontak dengan menara pengendali saat dalam tahap akhir pendaratan di runway 09.
Menurut Kepala Seksi Teknik dan Operasional Bandara Djalaluddin, Asegaf, pesawat tersebut membawa empat orang, terdiri dari tiga kru: Kapten M. Saefurubi, Kopilot M. Artur F.G, dan Insinyur Budi Janto, serta satu penumpang bernama Sri Mayke Male. Keempatnya dinyatakan tewas di tempat kejadian. (*/kartini)