Don't Show Again Yes, I would!

Jaga marwah APDESI Agar Tak Disusupi Politik, Arfan Basmin Ambil Sikap

LiteX.co.id, LUWU Tidak ingin mencederai marwah organisasi, mencampur adukan antara politik dan urusan Asossiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Andi Muhammad Arfan Basmin, mengambil langkah untuk mundur dari ketua organisasi tersebut, sikap ini dituliskan pada surat pengunduran dirinya yang dilayangkan kepada ketua APDESI Sulsel.

Sekalipun dalam AD ART dirinya masih menjabat sebagai Ketua APDESI dan masih bisa menjalankan masa jabatannya sampai tahun 2025 tapi menurutnya mundur adalah bentuk etika, dalam kesadaran pribadi untuk memperlihatkan kedewasaan dalam mengambil sikap karena didalam organisasi profesi itu adalah mereka kepala pemerintah desa yang masih aktif, “buat saya ini sudah waktunya saya mengambil sikap dan muhasabah bahwa kita harus lebih menghargai isi dari pada simbolnya. Saya kalau bicara besarkan organisasi juga tidak main-main, tetapi ada etika di dalam yang menurut saya secara pribadi bertentangan dengan kata hati saya. Saya adalah politisi dan ada dalam partai politik. Saya bukan purna bakti pensiunan ini juga bagian dari proses mendidik dalam berorganisasi”, ungkapnya.

Lanjut Legislator PPP ini, menjadi seorang pemimpin itu bukan cuma mau diikuti tapi harus mampu memahami bahwa organisasi profesi tentu berbeda dengan organisasi berbasis massa atau organisasi sosial bagi dirinya kepala desa aktif punya hak untuk di perjuangkan,”apalagi komisi saya di DPRD, komisi satu membidangi masalah desa”, ujarnya.

Bukan hanya itu saja, Putra Bupati Luwu ini juga mengambil langkah mundur menurutnya mengorbankan satu untuk kepentingan orang banyak jauh lebih baik dari pada mengorbankan orang banyak untuk kepentingan satu orang, leiden is lijden (memimpin itu menderita) dan tidak butuh pengakuan. “ alhamdulillah saya sekarang lebih legah” ungkapnya.

Diakhir wawancaranya melalui WA, mantan Kades Senga Selatan ini mengatan ia tidak akan pernah berkompromi dengan apa yang ia anggap tidak benar. “ benar-ya benar, salah ya salah” ujarnya. Pala uragae’, tebakke’ tongennge’ teccau mae’gae’, tessie’wa siyulae’. (Berhasil tipu daya, tak akan musnah kebenaran, tak akan kalah yang banyak, tak akan berlawanan yang berpantangan). Artinya: Tipu daya, mungkin berhasil untuk sementara, tetapi kebenaran tidak akan hilang. (kartini)

Isi surat pengunduran diri Arfan Basmin tertanggal 27 Agustus tahun 2022 itu bertuliskan.

Dengan ini menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Apdesi Kabupaten Luwu dengan alasan sebagai berikut:
Sekalipun masa jabatan saya sebagai ketua apdesi luwu habis pada tahun 2025 saya menyadari bahwa saya telah Purna Bakti dan saya harus sadar bahwa jabatan yang saya emban hari ini adalah jabatan politik dan masuk dalam salah satu partai politik. Sehingga agar saya tidak mencederai marwah organisasi profesi serta organisasi ini betul betul berjalan sesuai koridor tanpa ada susupan politis. Maka dari itu demi menghormati organisasi profesi berdasarkan aturan, sekalipun saya masih bisa menyelesaikan masa jabatan saya hingga tahun 2025, Saya harus sadar diri untuk melakukan Re-Kaderisasi atau memberikan ruang untuk Kepala Desa Aktif di APDESI LUWU, Agar roda organisasi bisa berjalan dengan baik dan lebih profesional serta maksimal

Untuk itu ijinkan saya untuk mengajukan surat pengunduran diri saya sebagai ketua apdesi luwu, dan sekiranya selama saya menerima mandat dalam menjalankan organisasi ada kekurangan saya pribadi meminta maaf sebesar besarnya. Semoga APDESI kedepan bisa betul betul fokus memberikan perhatian lebih untuk kemajuan desa yang kita cintai bersama. Wassalam.

Share:

Ocha

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *