Don't Show Again Yes, I would!

Motif Pelaku Karena Tersinggung, Bukan Dipergok Berbuat Mesum Seperti Beredar

LiteX.co.id, BELOPA – Pembunuhan Imam Masjid Al Ikhwan di Senga Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, pada malam tahun baru, (31/12/2021) lalu. Motifnya bukan karena karena dipergok berbuat mesum seperti yang beredar luas di masyarakat. Pelaku merasa tersinggung karena ditegur saat nyaris menyerempet korban Yusus Katubi Opu Daeng Parebba(71), saat lagi berjalan untuk ke TKP hendak menunaikan Salat Subuh.

Jajaran Polres Luwu, bergerak cepat menangani kasus pembunuhan itu.

Hanya hitungan jam, Polres Luwu, langsung mengungkap kasus ini. Pria inisial AP (22) diamankan petugas, diduga pelaku penganiayaan Imam Masjid Al Ikhwan hingga meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru, sesaat setelah kejadian.

Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto, kepada sejumlah awak media saat wawancara menyampaikan motif penganiayaan korban karena ketersinggungan.

“Adanya ketersinggungan pelaku ditegur oleh korban. Pelaku melintas menggunakan kendaraan sambil kebut-kebut depan masjid dan hampir menabrak korban. Korban kemudian menegur, pelaku marah dan mendatangi korban sampai dalam masjid,” ujarnya.

Dirinya mengatakan, pelaku menganiaya korban dengan cara memukul. Dari barang bukti berupa batu, diduga korban menggunakan benda keras hingga korban berdarah dan dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polres Luwu, sekira pukul 4.45 WITA dini hari. Petugas yang piket langsung mendatangi lokasi kejadian di Masjid Nurul Ikhwan Senga.

“Polisi kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV. Dari CCTV tersebut kami telusuri dan dari hasil interogasi terhadap tersangka AP, bahwa tersangka saat akan kembali ke rumahnya perjalanan dari rumah saudaranya yang ada di Belopa menuju rumahnya di Suli dengan menggunakan sepeda motor, tersangka hampir menabrak korban,” jelas Kapolres Luwu.

“Tersangka sempat menunggu korban di teras masjid, kemudian pelaku bicara dengan korban sehingga terjadi percekcokan dan terjadi penganiayaan,” lanjutnya.

Belajar dari kejadian ini, Kapolres Palopo mengimbau agar tiap masjid memasang CCTV agar dapat memantau kejadian di sekitar masjid dengan mudah. (kartini)

Share:

Ocha

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *