Don't Show Again Yes, I would!

Tiga Warga Lutra Ditangkap Satres Narkoba, Dua Diantaranya ASN 

LiteX.co.id, MASAMBA – Satuan reserse  (Satres) narkoba Polres Luwu Utara berhasil mengamankan tiga orang pelaku yang diduga menkonsumsi obat-obatan terlarang jenis Shabu. Dua diantaranya seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) 

Ketiga orang pelaku diamankan polisi pada tanggal 19 Februari di tempat yang berbeda. Yakni R (43) pekerjaan PNS di kecamatan Rampi, Serta S (39) pekerjaan PNS di lingkup Pemda Lutra sebagai Kasubag.Rabu(22/02/2023)

Kapolres Luwu Utara, AKBP Galih Indragiri menyebutkan pihanya tidak akan tebang pilih dalam mengungkap dan memberantas peredaran narkoba di Luwu Utara. 

Dari ketiga tangan pelaku diamankan barang bukti berupa satu sachet plastik bening berisi Shabu seberat 0,6 gram dan alat isap Shabu. 

Ia juga menyebutkan  selain tiga orang pelaku yang diamankan, masih ada satu orang lagi yang masih dalam pengejaran kepolisian. 

“Masih ada satu orang yang kita kejar berinisial A dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” Ujar AKBP Galih Indragi

penyalahgunaan obat-an terlaran semakin marak di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Masyarakat mengenal obat-obatan terlarang sebagai narkoba yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan berbahaya lainnya.

Daya rusak narkoba lebih serius dibanding dengan korupsi dan terorisme, karena narkoba dapat merusak otak yang akan menimbulkan penyakit kronis dan kambuhan. Penduduk indonesia kurang lebih 250 juta jiwa sebagai pasar potensial narkoba. Jumlah penyalahguna narkoba di Indonesia kurang lebih 4 juta orang.

Narkoba telah menyebar ke seluruh pelosok wilayah dan menyasar kalangan anak-anak yang menjadi regenerasi pangsa pasar. Jalur masuk narkoba di Indonesia terutama melalui jalur laut (wilayah perairan) dan pelabuhan tidak resmi (jalur tikus). Jaringan Internasional yang beroperasi di Indonesia yaitu, Afrika Barat, Iran, Tiongkok, Pakistan, Malaysia, dan Eropa.

Para Narapidana kasus narkoba masih mengendalikan peredaran narkoba dari dalam penjara.

Bahkan narkoba semakin variatif, baru-baru ini masyarakat Indonesia dikejutkan dengan munculnya Narkoba dalam bentuk cairan. Terkuak setelah Polisi menangkap sindikat pengedar sabu cair di Meruya utara kembangan Jakarta Barat dengan kedok liquid vape atau rokok elektrik berisi cairan.

Liquid Vape yang saat ini menjadi trend baru anak-anak muda kini dimanfaatkan oleh para sindikat narkoba untuk melancarkan aksinya dengan menggunakan sabu dalam bentuk cairan sehingga sulit untuk diketahui apakah murni cairan vape atau bukan.

Mengetahui adanya berita tentang sabu cair yang diedarkan dalam bentuk cairan Liquid Vape, 

 sabu dalam bentuk cair merupakan model baru peredaran narkoba. Apalagi dengan semakin berkembangnya teknologi, rokok elektrik yang isinya berbentuk cairan semakin memudahkan para pengedar sabu untuk memuluskan langkahnya. 

Tentu dengan adanya peredaran sabu dalam bentuk cair ini, para orang tua mesti lebih memperketat pengawasan terhadap anaknya dilingkungan pergaulannya,  mesti mewaspadai dan mengantisipasinya sebelum generasi muda hancur , saatnya memerangi bersama para pengedar sebelum menimpa anak kita sendiri.  (aks/rusdy) 

Share:

Ocha

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *