Don't Show Again Yes, I would!

Kapolres Luwu Pimpinan Langsung Penyerahan Barang Bukti Motor Kasus Curanmor

LiteX.co.id, LUWU – Kapolres Luwu AKBP Arisandi, didampingi Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh, Kanit PPA Aiptu Awal Jusman, Aipda Abu Bakar, dan Kasubsi PPID Siehumas Aipda Amrullah menyerahkan langsung barang bukti motor khusus kasus curanmor kepada pemiliknya. Bertempat di lobi Satuan Reserse Kriminal Polres Luwu, Rabu, (23/11).

Sebelum penyerahan terlebih dahulu Polres Luwu melaksanakan press conference pengungkapan kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di wilayah Kabupaten Luwu.

Kapolres Luwu AKBP Arisandi, mengatakan data pengungkapan kejahatan curanmor sebanyak tujuh kasus dengan modus operandi menggunakan kunci letter T atau kunci Palsu, kunci melengket pada motor dan menggunakan kunci asli yang diambil sesaat setelah pelaku memasuki rumah korban.

Pengungkapan kasus curanmor berawal ketika diketahui adanya kepemilikan sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat (bodong), setelah dicek nomor rangka dan nomor mesin diketahui bahwa beberapa motor tersebut telah dilaporkan hilang oleh pemiliknya di wilayah Lamasi dan Walenrang. Pengungkapan ini juga berkat kerjasama dengan Satreskrim Polres Tana Toraja.

Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga dan mengamankan motornya.

“Parkir di pekarangan rumah sekalipun jangan biarkan motor kita terlihat atau ‘eye catching’ terutama di malam hari karena hal ini bisa menimbulkan niat dari pelaku dan tinggal menunggu kesempatan untuk beraksi. Ujarnya.

Arisandi melanjutkan parkir di tempat umum agar diperhatikan keamanan dan juga pengawasannya, jangan biarkan kunci kontak tetap terpasang di motor meski dengan alasan hanya sebentar meninggalkan motor tersebut, pelaku akan sangat cepat dalam melancarkan aksinya dan kalau perlu ditambah kunci pengaman tambahan.

“Dengan adanya pengembalian barang bukti ini kepada pemilik bukan berarti menghentikan proses pidana terhadap pelaku. Semoga motor ini bisa kembali dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh korban atau pemilik,”tutup AKBP Arisandi. (arya)

Share:

Ocha

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *