Don't Show Again Yes, I would!

Lulusan PGP Prioritas Posisi Strategis di Lembaga Pendidikan

LiteX.co.id, LUWU – Why Not ? Dinas Pendidikan Kab Luwu-Utara Tidak Ikut Mendaftarkan Guru Penggerak Ikut Tes Uji Kompotensi Pengawas

Di kutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) mendorong lulusan Program Guru Penggerak (PGP) mendapatkan prioritas untuk menempati posisi strategis di lembaga pendidikan.

“Nadiem Anwar Makarim memastikan bahwa Guru Penggerak adalah talenta pemimpin masa depan, seperti kepala sekolah, pengawas, dan lain-lain. Untuk itu, kami merancang regulasi yang mendukung dan memastikan alumni Guru Penggerak benar-benar mendapatkan prioritas dan kesempatan pertama di posisi kepemimpinan,” saat membuka Dialog Pendidikan Program Guru Penggerak (PGP).

Guru penggerak merupakan guru binaan Langsung dari pada kementeriaan pendidikan. Dengan adanya Surat dari Kementerian yang menerbitkan beberapa nama guru penggerak yang dianggap layak dan memenuhi syarat untuk turut ikut tes uji kompetensi pengalihan jabatan fungsional guru menjadi pengawas, yang mana di ketahui di Kabupaten Luwu Utara Sebanyak 5 guru yang jenjang SMA / SMK Sederajat, 4 guru sekolah dasar dan juga kepala sekolah, serta 11 dari jenjang SMP sederajat .

Menurut Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Luwu Utara. Hasdin Sinde Penyebab gagalnya atau ditolaknya Berkas usulan dari jenjang SD dan SMP karena Semua Peserta Terbaca di Sim PKB Masing Masing bahwa tidak ada usul dari Dinas Pendidikan kabupaten Luwu utara ungkapnya via phone phone Ke awak media.

Salah satu senior guru penggerak kabupaten luwu utara yakni bapak Ismaruddin ikut berkomentar ke awak media bahwa seharusnya kita kita ini diusulkan dari dinas pendidikan namun kenyataannya di sim pkb terbaca tidak ada usul dari dina,”ucapnya.

Ismaruddin juga mengajak semua guru guru penggerak luwu utara untuk Audiens Dengan Pihak Dinas Pendidikan bahkan juga ingin lanjutkan Audiensnya Dengan Bupati Luwu Utara , untuk mendiskusikan tentang situasi yang terjadi dengan guru penggerak luwu utara “Tutupnya. #

Share:

Ocha

Seorang pengembang muda yang saat ini tengah mencari peluang kerja di Jepang. Memiliki ketertarikan besar pada dunia teknologi, budaya pop, dan fiksi detektif. Saat tidak sibuk mengotak-atik kode, ia senang membaca novel misteri dan membayangkan diri sebagai “Sherlock Holmes” versi Indonesia. Pecinta musik, terutama karya-karya NewJeans—yang menurutnya, akan selalu abadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *